Welcome To Rere's blog

Rabu, 05 Juni 2013

Prototyping


Rapid Prototyping

Rapid Prototyping adalah sekelompok teknik yang digunakan untuk dengan cepat membuat model skala bagian fisik atau perakitan menggunakan komputer tiga dimensi dibantu desain (CAD) data. Konstruksi bagian atau perakitan biasanya dilakukan dengan menggunakan 3D pencetakan teknologi. Teknik pertama untuk prototipe cepat menjadi tersedia di akhir 1980-an dan digunakan untuk menghasilkan model dan bagian prototipe. Hari ini, mereka digunakan untuk berbagai aplikasi [3] dan digunakan untuk pembuatan komponen produksi berkualitas dalam jumlah yang relatif kecil jika diinginkan tanpa menguntungkan ekonomi jangka pendek yang khas. Ekonomi ini telah mendorong biro jasa online. Survei sejarah teknologi RP mulai dengan diskusi tentang teknik produksi simulacra yang digunakan oleh pemahat abad ke-19. Beberapa pematung modern menggunakan teknologi untuk menghasilkan keturunan pameran. Kemampuan untuk mereproduksi desain dari dataset telah melahirkan isu-isu hak, seperti sekarang mungkin untuk interpolasi data yang volumetrik dari gambar satu dimensi.

Dimensi prototyping

1. Representasi
Dari sebuah prototyping dapat dipertanyakan apakah hasilnya nanti akan dipresentasikan dalam sebuah konteks tekstual (kata-kata berbentuk narasi) atau dilengkapi dengan tampilan visual setra diagram yang mendukung alur proses dari sebuah aplikasi.

2. Jangkauan
Prototyping dapat berupa tampilan antar muka secara umum dan juga bisa dilengkapi dengan tampilan yang telah dilengkapi dengan contoh perhitungan ataupun tampilan data.

3. Eksekutabilitas
Dalam dimensi ini, prototyping dengan kategori kompleks dapat berupa sebuah contoh program “setengah jadi” yang benar-benar dapat dieksekusi atau dijalankan, sehingga terbentuk sebuah simulasi yang seakan-akan nyata bagi para pengguna.

4. Pematangan
Prototyping dapat melalui tahap-tahap tertentu hingga mencapai sebuah tahap yang dianggap “matang” sebelum memulai sebuah proses pembuatan.
- Revolusioner: mengganti yang lama.
- Evolusioner : terus melakukan perubahan pada perancangan yang sebelumnya.

Terminologi

Terminologi (bahasa Latin: terminus) atau peristilahan adalah ilmu tentang istilah dan penggunaannya. Istilah (bahasa Arab: اصطلاح, iṣṭilā) adalah kata dan gabungan kata yang digunakan dalam konteks tertentu. Kajian terminologi antara lain mencakup pembentukannya serta kaitan istilah dengan suatu budaya. Ahli dalam terminologi disebut dengan juru istilah (terminologist) dan kadang merupakan bagian dari bidang penerjemahan.

Rapid Prototyping Methodology


Prototyping merupakan salah satu Model Proses Perangkat Lunak. Pendekatan ini sering digunakan dalam pembuatan tugas proyek perangkat lunak ataupun dalam Laporan Kerja Praktek dan Tugas Akhir mahasiswa. Salah satu varian dari Model Proses Prototyping ini adalah Rapid Prototyping.

Langkah dari Rapid Prototyping adalah sebagai berikut:
1. Requirement Gathering and Analysis
Pengembang aplikasi mengumpulkan dan menganalisa kebutuhan lebih detail dari sistem yang akan dibangun. Deliverable: kebutuhan sistem rinci (detailed system requirements).
2. Quick Design and Rapid Prototyping
Pengembang aplikasi menggunakan pendekatan prototipe cepat untuk membangun rancangan sistem, termasuk tata letak menu dan basis data. Dalam fase ini pengguna akan diminta pendapat terhadap rancangan yang dibuat. Kemudian bila ada perubahan, rancangan akan disesuaikan hingga memenuhi kebutuhan pengguna. Rancangan ini harus menggarisbawahi fitur yang paling penting dari sistem. Deliverable: prototipe sistem (system prototype).
3. Implementation
Keterlibatan pengguna dalam fase implementasi merupakan keharusan. Hasil sementara akan selalu dikonfirmasikan ke pengguna untuk mendapatkan masukan. Deliverable: sistem yang sudah jadi.
4. Test and Release 
Fase ini juga dikenal sebagai konversi ke sistem operasional. Karena pengguna telah berperan aktif dalam Fase Perancangan dan Implementasi, seharusnya pada fase ini hanya sangat sedikit perubahan bila masih ada. Bila masih ada perubahan, maka kembali ke fase sebelumnya. Deliverable: dokumentasi dan hasil uji coba




Tidak ada komentar:

Posting Komentar