Welcome To Rere's blog

Selasa, 30 April 2013

Prinsip Design

Prinsip design

Apa saja yang dimaksudkan dengan Prinsip-prinsip pada design?
KESEIMBANGAN
Keseimbangan atau balancing yang dimaksud dalam suatu karya graphic design adalah keseimbangan simetris, yaitu keseimbangan yang terukur dari nilai bobot serta isi visual. keseimbangan inilah yang dapat mengukur keselarasan visual, karena pandangan visual haruslah memiliki keseimbangan, karena semakin berat keseimbangan itu, akan semakin lelah visual yang memandangnya, artinya tidak ada kenyamanan visual.

HARMONY
Keselarasan merupakan point yang tidak kalah pentingnya dalam prinsip visual design, karena setiap obyek atau unsur material dalam visual design harus menyatu dalam sebuah kesatuan, kesatuan itu sendiri bisa dalam bentuk yang berbeda misalkan colour harmony (keselarasan Warna), layout (Tata letak), serta space (ruang), semua harus menjadi sebuah selaras dalam sebuah kesatuan.

KONTRAS
Sebuah unsur publikasi/visual object harus memiliki ke kontrasan yang baik, karena ini merupakan unsur terpenting dalam prinsip-prinsip design, dengan memperhatikan unsur kontras dalam sebuah visual maka akan tercipta sebuah keindahan pada bentuk visual itu sendiri. Kontras dapat diwujudkan dengan permainan warna, memanfaatkan garis serta icon, tata letak serta ruang.

PENEKANAN
Dalam sebuah karya visual design, haruslah memiliki unsur penenkanan yang kuat dalam obyek primer agar public audiens dapat membedakan obyek mana yang menjadi obyek primer dalam visual publication, misalkan sebuah print ad atau brosure promosi suatu produk, karena produk ini merupakan unsur primernya, jadi gambar atau image produk ini harus mendapatkan penekanan agar lebih menonjol dari unsur-unsur pendukung lainnya.

KONSISTENSI VISUAL
Dalam Prinsip design juga dibutuhkan sebuah konsistensi, sebuah bentuk visual yang memiliki konsistensi akan melahirkan keselarasan (harmony) serta unsur kontras yang baik, Konsisten Visual berarti melakukan pengulangan secara konsisten dalam setiap unsur visual, misalkan penempatan logo dalam sebuah media publishing, atau tata letak sebuah head lines, harus terdapat unsur pengulangan yang konsisten pada setiap ruang yang tersedia baik warna, ukuran, pemilihan huruf, serta bentuk.

IDENTITAS VISUAL
Sebuah karya atau visual design juga memiliki identitas yang baku jelas, karena identitas merupakan bentuk akhir atau Final Art Work , identitas atau bentuk dapat dijadikan beberapa kategori, misalkan, brosure, catalog, Flyer, Majalah, Koran. Dari kategori-kategori tersebut secara bentuk mungkin ada yang serupa, namun secara konten tentu berbeda dan meiliki tujuan yang berbeda pula, identitas itulah yang membedakan dalam sebauh bentuk visual sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Cara Menemukan Ide Untuk Desain Grafis

Dalam membuat desain baik itu desain logo ataupun desain lainnya, yang sangat penting dalam mengerjakan desain idea tau imajinasi. Meniru suatu desain lebih mudah dari pada membuat suatu ide yang baru. Karena itu seorang didesainer dituntut untuk kreatif dalam membuat suatu desain.

Ide, dengan berbagai macam cara kemunculannya, sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri. Seluruh hidup kita dipenuhi dengan ide dan potensi lahirnya ide baru. Setiap hari kita ber-imajinasi, bermimpi, berpikir, berumpama, membuat keputusan, melamun, dan banyak aktifitas-aktifitas yang membawa kita untuk menemukan ide tanpa kita sadari.

Salah satu sumber ide adalah imajinasi. Imajinasi, menurut Jack Stoops dan Jerry Samuelson, adalah kekuatan dari dalam diri kita yang memperbolehkan kita untuk mengalami apa yang telah kita alami, apa yang akan kita alami, dan apa yang tidak akan kita alami; imajinasi dapat menembus batasan ruang, waktu dan realitas. Imajinasi dapat membawa kita ke alam fantasi melalui dunia mimpi, yang sebenarnya adalah cermin dari keinginan dan pemikiran kita yang paling dalam. Kita tidak harus tidur dan bermimpi terlebih dahulu untuk dapat memperoleh imajinasi, tetapi kita juga dapat berimajinasi dalam dunia sadar. Imajinasi sangatlah penting bagi seorang seniman, baik seni murni maupun seni terapan, karena imajinasi tidak semata-mata gambaran yang hanya berupa illusi, namun imajinasi dapat membuahkan ide di dalam pikiran kita.

Contoh Desain Dalam Kehidupan Sehari-Hari

4.Contoh design dalam kehidupan sehari-hari
Gambar, Animasi, Kartun, Lucu

- Dengan melakukan beberapa gambar melalui komputer contohnya untuk kalangan anak muda masa kini banyak yang membuat desainer / desainer muda yang mempunyai segudang bakat.. saya ambil satu contoh yaitu salah satu teman saya pengusaha distro yang kerjaannya tiap hari mencari inspirasi yang akan di tuangkan lewat tangan kreativnya

Jenis-jenis Desain Grafis

1. Drafter
Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di dunia arsitektur dan industri.

2. Editor

Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desianer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.
4. Art Director
Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.
5. Fotografer
Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.

6. Animator

Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perfilman, pertelevisian.

7. Visualisator

Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.

8. Video Editor

Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.
9. Integrated Desainer
Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web
desain, dsb. Sedangakan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.


sumber : http://freelancerjourney.wordpress.com/2010/06/30/prinsip-dalam-visual-design/
http://www.informasikita.com/ide-desain-grafis/Grafis/ide-desain-grafis/
http://kusuma1506.wordpress.com/2013/04/14/6-d-contoh-desain-dalam-kehidupan-sehari-hari/
http://iwangraphic.wordpress.com/ruang-tamu/jenis-jenis-desain-grafis/ 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar