Welcome To Rere's blog

Kamis, 06 Juni 2013

Documentasi


Jenis-Jenis Kesalahan

Kesalahan pengukuran dapat diklasifikasikan sebagai kesalahan acak atau kesalahansistematis, tergantung pada bagaimana pengukuran diperoleh (alat dapat menyebabkankesalahan acak dalam satu situasi dan kesalahan sistematis pada situasi yang lain).

Kesalahan acak adalah fluktuasi ststistik (dalam kedua arah) pada ukuran datasebenarnya karena keterbatasan ketelitian alat pengukuran. Kesalahan acak bisadiperkirakan melalui analisis statistik dan bisa dikurangi dengan memperbanyak pengamatan (lihat standar error).

Kesalahan sistematis adalah ketidakakuratan hasil secara tetap pada arah yangsama. Kesalahan ini sulit dideteksi dan tidak bisa di analisis statistik. Jikakesalahan sistematis diidentifikasi ketika mengkalibrasi lagi sebuah standar,menerapkan koreksi atau faktor koreksi untuk mengimbangi efek yang bisamengurangi ketidakseimbangan. Tidak seperti pada kesalahan acak, kesalahan sistematis tidak bisa dideteksi atau dikurangi dengan meningkatkan jumlahpengamatan.

Strategi kita adalah mengurangi sumber kesalahan yang kita bisa dan kemudian melacak kesalahan yang tidak bisa kita hilangkan. Hal ini berguna untuk mempelajari kesalahan yangmungkin terjadi, sehingga kita dapat mengenalinya ketika muncul.

B. Panduan Pencegahan Kesalahan
- Menghapus mode-mode atau menyediakan petunjuk yang terlihat untuk mode-mode tersebut.
- Gunakan teknik koding yang baik (warna, gaya).
- Memaksimalkan pengenalan, mengurangi hafalan.
- Merancang urutan gerak atau perintah yang tidak sama.
- Mengurangi kebutuhan untuk mengetik.
- Uji dan memantau kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
- Memungkinkan pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan file dari recycle bin . 

C. Panduan Recovery Kesalahan
- Menyediakan tipe-tipe tanggapan yang sesuai.
- Query: bertanya pada user apa yang sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang salah.
- Menyediakan fungsi “undo” dan pembatalan dari proses yang sedang berjalan.
- Meminta konfirmasi untuk perintah yang drastis dan bersifat merusak.
- Menyediakan pengecekan yang beralasan pada masukan data.
- Mengembalikan kursor ke area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
- Menyediakan beberapa kecerdasan buatan.
- Menyediakan akses cepat kepada bantuan untuk konteks-sensitif. 


D. JENIS-JENIS DARI DOKUMENTASI/HELP 
- Tidak pernah suatu penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting.
- Sistem sederhana user memanggil dan menggunakannya, berikan nama.
- Hampir sebagian sistem dengan banyak fitur membutuhkan help /bantuan. 
Jenis-jenis Bantuan :
- Tutorial
- Review/Referensi yang cepat
- Manual Referensi (Penjelasan lengkap)
- Bantuan untuk context-sensitive (spesifikasi tugas) 

Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa sistem yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan.

Empat Jenis Bantuan Yang Dibutuhkan User: 
• Quick Reference Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan. 
• Task-Spesifik Help Digunakan untuk membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus. 
• Full Explanation Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap. 
• Tutorial Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.  

sumber : http://rafikafika-compii.blogspot.com/2013/06/penanganan-kesalahan-dan-help.html#more

Tidak ada komentar:

Posting Komentar