Welcome To Rere's blog

Rabu, 14 November 2012

Teknik manajemen proyek CPM

-->
Teknik manajemen proyek CPM

CPM (Critical Path Method)
adalah teknik menajemen proyek yang menggunakan hanya satu faktor waktu per kegiatan.

Kerangka pemikiran CPM mengikuti enam langkah dasar yaitu:
1. Mendefinisikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan
2. Membangun hubungan antara kegiatan. Memutuskan hubungan mana yang harus lebih dulu dan mana mengikuti yang lain.
3. Menggambarkan network keseluruhan proyek
4. Menetapkan perkiraan waktu dan/atau biaya tiap kegiatan
5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan yang disebut jalur kritis.
6. Menggunakan jarinagn untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek.


1. Diagram Jaringan dan Pendekatan
Menggunakan CPM dimulai dengan membagi seluruh proyek menjadi kegiatan-kegiatan yang berarti menurut WBS, dengan menggunakan pendekatan AON (Activity On Node) atau AOA (Activity On Arrow), yang kadang-kadang untuk AOA memerlukan dummy activity untuk memperjelas hubungan.

2. Menentukan Penjadwalan Proyek
Jalur kritis adalah jalur waktu terpanjang yang melalui jaringan. Dengan menggunakan analisa jalur kritis maka akan membantu menentukan jadwal proyek, yang mana perlu menghitung dua waktu awal dan akhir untuk tiap kegiatan yaitu:
-ES (Earliest Start) = Waktu terdahulu suatu kegiatan dapat dimulai dengan asumsi kegiatan sebelumnya sudah selesai

-EF (Earliest Finish) = Waktu terdahulu suatu kegiatan dapat selesai

-LS (Latest Start) = Waktu terakhir suatu kegiatan dapat dimulai sehingga tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek

-LF (Latest Finish) = Waktu terakhir suatu kegiatan dapat selesai sehingga sehingga tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek.


3. Aturan Waktu Dalam metode CPM
•Aturan waktu mulai terdahulu :
-Sebelum suatu kegiatan dapat dimulai, semua pendahulu langsungnya harus diselesaikan.
-Jika suatu kegiatan hanya mempunyai satu pendahulu langsung ES = EF pendahulunya.
-Jika suatu kegiatan mempunyai beberapa pendahulu langsung ES = maksimum dari semua EF pendahulunya.

•Aturan Selesai Terdahulu :
-EF = ES + waktu kegiatan
Forward memeungkinkan untuk menentukan waktu penyelesaian proyek terdahulu tetapi tidak mengidentifikasi jalus kritis , maka perlu backward pass.
Backward Pass yaitu menentukan waktu paling akhir.

•Aturan waktu selesai terakhir :
-Seluruh pendahulu langsungnya harus selesai.
-Jika suatu kegiatan pendahulu langsung hanya untuk satu kegiatan maka LF = LS kegiatan yang langsung mengikutinya
-Jika kegiatan pendahulu langsung untuk lebih dari satu kegiatan maka LF = minimin dari seluruh kegiatan yang secara langsung mengikutinya.


•Aturan Waktu mulai terakhir :

-LS = LF – waktu kegiatan

•Menghitung Waktu Slack :

Waktu Slack
= waktu bebas yang dimiliki oleh setiap kegiatan untuk bisa diundur tanpa menyebabkan keterlambatan proyek keseluruhan,
Slack = LS – ES atau Slack = LF-EF Kegiatan
,dengan Slack = 0 disebut kegiatan kritis dan berada pada jalur kritis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar