Welcome To Rere's blog

Senin, 23 Januari 2012

Masalah dan Potensi Generasi Muda

Masalah Dan Potensi Generasi Muda
Pemuda merupakan generasi penerus yaitu generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Generasi tersebut memiliki tugas untuk mengisi dan meneruskan pembangunan secara terus menerus.
Pemuda merupakan generasi yang terdapat bermacam-macam harapan yang membebani pundaknya, generasi ini biasanya memiliki permasalahan-permasalahan yang beragam yang apabila permasalahan-permasalahan tersebut tidak diatasi secara serius maka pemuda akan kehilangan fungsinya sebagai generasi penerus dari generasi sebelumnya.
Selain memiliki permasalahan-permasalahan yang beragam, pemuda juga memiliki potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir yang sangat berarti sebagai sumber daya manusia. Potensi-potensi tersebutlah yang harus dikembangkan dan dibina agar sesuai dengan asas, arah dan tujuan sehingga senantiasa bertumpu pada strategi dalam upaya pencapaian tujuan nasional.
Kamampuan yang dimiliki oleh setiap pemuda sangat ditentukan oleh proses sosialisasi dari pemuda tersebut sehingga pemuda tersebut dapat hidup dan bersosialisasi dengan baik ditengah kehidupan masyarakat sekitarnya.
Berdasarkan hal tersebut seorang pemuda harus mampu memilih berbagai macam kemungkinan yang ada melalui proses kematangan diri dan proses pembelajaran yang diperolehnya dari berbagai macam media sosialisasi yang ada sehingga pemuda tersebut mampu mengendalikan diri dan tetap mempunyai motivasi social yang tinggi dalam lingkungan masyarakat sekitarnya.
Masa depan suatu bangsa ada ditangan para generasi muda sekarang, akan tetapi hal itu merupakan lanjutan dari masa sekarang yang merupakan hasil perjuangan dari masa terdahulunya. Berdasarkan hal tersebut, sekiranya perlu dilakukan penataan mengenai kehidupan pemuda dalam sehingga pemuda dapat meneruskan tugasnya dalam upaya pelaksanaan pembangunan.
Seperti yang telah dikatakan, pembangunan suatu bangsa tentunya tidak lepas dari peran para generasi mudanya, tanpa ikut sertanya generasi muda, pembangunan tersebut akan sangat sulit untuk mencapai keberhasilannya karena pemuda merupakan sebuah lapisan masyarakat yang memiliki perasan sangat besar dalam upaya pembangunan ini. Tanpa semangat dan kreatifitas dari para generasi muda, maka dalam jangka panjang pembangunan suatu bangsa dapat terhenti bahkan kehilangan kelanjutan dari pembangunan tersebut. Oleh karena itu pemuda tidak boleh dipisahkan dalam persoalan-persoalan masyarakat di lingkungan sekitarnya, apabila hal tersebut terjadi, maka kiranya sangat sulit untuk menemukan pemimpin dimasa mendatang yang dapat memimpin bangsanya sendiri dengan sebaik-baiknya.
Masalah dan Potensi Generasi Muda

Upaya pemecahan permasalahan-permasalahan yang ada pada generasi muda dapat dilakukan dengan melakukan usaha-usaha terpadu, terarah dan terencana dari seluruh potensi nasional dengan melibatkan generasi muda sebagai objek pembangunan. Berbagai macam organisasi pemuda yang berjalan dengan baik merupakan suatu potensi yang siap untuk dilibatkan dalam upaya pembangunan nasional.

Permasalahan Generasi Muda

Menurut buku yang ditulis oleh Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk, berbagai permasalahan-permasalahan generasi muda yang muncul saat ini antara lain sebagai berikut:
  1. Menurunnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk pada generasi muda.
  2. Kurangnya partisipasi generasi muda terhadap pembangunan masa depannya.
  3. Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia, baik itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Tingginya jumlah anak yang putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai macam sebab bukan hanya merugikan generasi muda itu sendiri tetapi merugikan seluruh bangsa.
  4. Kurangnya lapangan perkerjaan maupun kesempatan untuk bekerja serta tingginya tingkat pengangguran maupun setehngah pengangguran di kalangan generasi muda yang berakibat pada berkurangnya produktivitas nasioal dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem atau masalah social lainnya.
  5. Kurangnya gizi yang dapat menyebabkan hambatan bagi perkembangan kecerdasan dan pertumbuhan badan di kalangan generasi muda, hal ini disebabkan oleh rendahnya daya beli masyarakat dan kurangnya perhatian tentan gizi dan menu makanan seimbang di kalangan masyarakat yang berpenghasilan rendah.
  6. Masih banyaknya perkawinan di bawah umur, terutama di kalangan masyarakat daerah pedesaan.
  7. Pergaulan bebas yang membahayakan sendi-sendi perkawinan dan kehidupan keluarga.
  8. Meningkatnya kenakalan remaja termasuk penyalahgunaan narkotika.
  9. Belum adanya peraturan perundang-undangan yang menyangkut generasi muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar