Pengertian IMK
Interaksi
manusia dan komputer (bahasa Inggris:
human–computer interaction, HCI) adalah disiplin ilmu yang mempelajari
hubungan antara manusia
dan komputer
yang meliputi perancangan, evaluasi, dan implementasi antarmuka pengguna komputer agar mudah digunakan
oleh manusia. Ilmu ini berusaha menemukan cara yang paling efisien untuk
merancang pesan elektronik. Sedangkan interaksi manusia dan komputer sendiri adalah serangkaian proses,
dialog dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berinteraksi dengan
komputer yang keduanya saling memberikan masukan dan umpan balik melalui sebuah
antarmuka untuk memperoleh hasil akhir yang diharapkan.
Mengapa
Perlu Mempelajari IMK?
Sebagai contoh:
Seorang Programmer membuat sebuah program dengan menggunakan beberapa
form. Form pertama misalnya berisi transaksi penjualan barang, kemudian dia
membuat beberapa tombol dengan nama New, Save, Edit, Delete. Kemudian pada form
kedua misalnya berisi transaksi pembelian barang, programmer tersebut membuat
beberapa tombol dengan nama Baru, Simpan, Koreksi, Hapus.
Dari contoh diatas terlihat bahwa penamaan tombol-tombol tersebut pada
beberapa form berbeda dan tidak konsisten. Dan untuk sebuah program hal ini
tidaklah baik.
Siapa Yang Terlibat dalam IMK?
IMK
merupakan subyek multi disiplin yang melibatkan berbagai bidang ilmu. Desainer
system interaktif yang ideal harus memiliki keahlian di berbagai bidang seperti
:
- Psikologi ilmu kognitif yang memberikan dasar pengehtahuan mengenai presepsi user, kognitif, kemampuan memecahkan masalah.
- Ergonomi yang memberikan dasar pengehtahuan mengenai kemampuan/ karakteristik fisik user.
- Sosiologi yang membantu pemahaman mengenai konsep interaksi secara luas.
- Ilmu komputer dan tehnik rekayasa untuk membangun teknologi yang di butuhkan.
- Bisnis yang memberikan pengetahuan agar mampu memasarkan hasil.
- Desain grafis agar mampu untuk menghasilkan presentasi yang efektif mengenai interface.
- Technical writing agar mampu membuat manual.
Konsep Dasar IMK
Pengenalan Konsep IMK :1. Perubahan Teknologi -> Perlu Metoda Perancangan yang Berbeda
2. Tantangan Bidang IMK
3. Sasaran IMK
4. Peranan IMK -> Produktivitas
5. Efek Perancangan IMK yang Buruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar