Awal perjalanan
ku mengikuti orang tua berpindah tugas ke tempat yang sangat tak kusangkan dan
asing bagi ku yaitu Irian jaya, tepat nya di kota sorong, ujung dari irian jaya
atau sekarang disebut papua.
Saat aku mulai
menginjakan bangku TK aku memulai nya di kota ini, kota yang hampir seluruh
penduduk nya berkulit hitam.
Namun kepindahan
ku di kota tersebut disambut hangat oleh penduduk sekitar rumah ku, tepat nya
adalah rumah dinas yang di berikan untuk orang tua ku.
Kota ini sangat
dekat dengan pantai dan rumah ku pun kebetulan berada di atas puncak di pinggir
kota sorong. Aku dapat melihat laut dari teras rumah ku dan dermaga pelabuhan
yang menjadi pusat berlabuh nya kapal dari mana pun.
Penduduk sekitar
rumah ku menyambut ku bagai kan tamu yang tak asing bagi mereka, mereka seperti
menganggap kami keluarga sendiri.
Aku sendiri
sebenarnya sangat risih pertama kali berada di dekat mereka. Namun perasaan ku
tak lama hilang karena kebaikan mereka kepada keluarga ku.
Banyak pekerjaan
rumah yang dikerjakan oleh salah satu seorang wanita tua asli warga di dekat
rumahku, beliau di gaji oleh orang tua ku untuk membereskan rumah.
Dan dari beliau
aku menjadi kenal lebih banyak orang orang berkulit hitam asli dari keluarga
beliau sendiri.
Aku dikenal kan
dengan anak nya yang bernama riki dan stenly, awal nya malu tapi aku mencoba
untuk kenal dengan mereka. Dan ternyata setelah beberapa lama mengenal mereka,
mereka sangat asik dan memperkenal kan ku bagaimana kehidupan disana.
Terkadang TNI
angkatan laut berlabuh di pelabuhan dekat rumah ku, dan beberapa anggota nya
sering mampir kerumah ku, aku tidak tau mengapa mereka mengenal lingkungan di
sekitar tempat tinggal ku, bahkan mereka sering membawakan keluarga ku oleh
oleh.
Namun sayang nya
aku hanya menikmati masa masa itu sebentar, karna setahun kemudia orang tua ku
mandapat surat pindah tugas untuk ke Bali, dan di pulau dewata bali, masih ada
sejuta cerita menarik untuk dibagikan dengan kawan
sekalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar