Jenis-Jenis
Kesalahan
Kesalahan pengukuran
dapat diklasifikasikan sebagai kesalahan acak atau kesalahansistematis, tergantung pada bagaimana
pengukuran diperoleh (alat dapat menyebabkankesalahan
acak dalam satu situasi dan kesalahan sistematis pada situasi yang lain).
Kesalahan acak adalah fluktuasi ststistik (dalam kedua arah) pada ukuran datasebenarnya karena keterbatasan ketelitian alat
pengukuran. Kesalahan acak bisadiperkirakan melalui analisis statistik dan bisa
dikurangi dengan memperbanyak pengamatan (lihat standar error).
Kesalahan sistematis adalah ketidakakuratan hasil secara
tetap pada arah yangsama.
Kesalahan ini sulit dideteksi dan tidak bisa di analisis statistik. Jikakesalahan sistematis diidentifikasi
ketika mengkalibrasi lagi sebuah standar,menerapkan koreksi atau faktor koreksi untuk mengimbangi
efek yang bisamengurangi
ketidakseimbangan. Tidak seperti pada kesalahan acak, kesalahan sistematis tidak bisa dideteksi atau
dikurangi dengan meningkatkan jumlahpengamatan.
Strategi kita adalah mengurangi sumber kesalahan yang kita bisa dan
kemudian melacak kesalahan yang tidak
bisa kita hilangkan. Hal ini berguna untuk mempelajari kesalahan yangmungkin
terjadi, sehingga kita dapat mengenalinya ketika muncul.
B. Panduan Pencegahan Kesalahan
- Menghapus mode-mode
atau menyediakan petunjuk yang terlihat untuk mode-mode tersebut.
- Gunakan teknik koding
yang baik (warna, gaya).
- Memaksimalkan
pengenalan, mengurangi hafalan.
- Merancang urutan gerak
atau perintah yang tidak sama.
- Mengurangi kebutuhan
untuk mengetik.
- Uji dan memantau
kesalahan-kesalahan dan memperbaikinya.
- Memungkinkan
pertimbangan ulang aksi-aksi yang dilakukan oleh user, misalnya memindahkan
file dari recycle bin .
C. Panduan Recovery Kesalahan
- Menyediakan tipe-tipe
tanggapan yang sesuai.
- Query: bertanya pada
user apa yang sudah dilakukan, kemudian melegalkan tindakan yang salah.
- Menyediakan fungsi
“undo” dan pembatalan dari proses yang sedang berjalan.
- Meminta konfirmasi
untuk perintah yang drastis dan bersifat merusak.
- Menyediakan pengecekan
yang beralasan pada masukan data.
- Mengembalikan kursor ke
area kesalahan, memungkinkan untuk melakukan perbaikan.
- Menyediakan beberapa
kecerdasan buatan.
- Menyediakan akses cepat
kepada bantuan untuk konteks-sensitif.
D. JENIS-JENIS DARI DOKUMENTASI/HELP
- Tidak pernah suatu
penggantian untuk desain tidak baik, tetapi penting.
- Sistem sederhana user
memanggil dan menggunakannya, berikan nama.
- Hampir sebagian sistem
dengan banyak fitur membutuhkan help /bantuan.
Jenis-jenis Bantuan :
- Tutorial
- Review/Referensi yang
cepat
- Manual Referensi
(Penjelasan lengkap)
- Bantuan untuk
context-sensitive (spesifikasi tugas)
Ada sebagian pendapat
menyatakan bahwa sistem yang interaktif dijalankan tanpa membutuhkan bantuan
atau training. Hal ini mungkin ideal, akan tetapi jauh dari kenyataan.
Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan
membutuhkan bantuan.
Empat Jenis Bantuan Yang
Dibutuhkan User:
• Quick Reference
Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar
sangat familiar dan biasa digunakan.
• Task-Spesifik Help
Digunakan untuk membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil
tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus.
• Full Explanation Suatu
alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap.
• Tutorial Khusus untuk
user baru yang menyediakan perintah secara step by step.
sumber : http://rafikafika-compii.blogspot.com/2013/06/penanganan-kesalahan-dan-help.html#more
Tidak ada komentar:
Posting Komentar