Welcome To Rere's blog

Senin, 19 Maret 2012

Pengertian IBD

Pengertian IBD

Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa ilmu budaya dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan. Prof Dr.Harsya Bactiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar yaitu :
1.Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince ). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitian 100 5 benar dan 100 5 salah
2.Ilmu-ilmu sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah dari saat ke saat.
3.Pengetahuan budaya ( the humanities ) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi arti.
Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disilpin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai hiding keahlian lain, seperti seni tari, seni rupa, seni musik,dll. Sedangkan ilmu budaya dasar (Basic Humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan perkataan lain IBD menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran serta kepekaan mahasiswa dalam mengkaji masalah masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu budaya daar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu budaya dasar dalam bahasa Ingngris disebut basic humanities. Pengetahuan budaya dalam bahas inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus). Sedangkan ilmu budaya dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.


Senin, 23 Januari 2012

Masalah dan Potensi Generasi Muda

Masalah Dan Potensi Generasi Muda
Pemuda merupakan generasi penerus yaitu generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Generasi tersebut memiliki tugas untuk mengisi dan meneruskan pembangunan secara terus menerus.
Pemuda merupakan generasi yang terdapat bermacam-macam harapan yang membebani pundaknya, generasi ini biasanya memiliki permasalahan-permasalahan yang beragam yang apabila permasalahan-permasalahan tersebut tidak diatasi secara serius maka pemuda akan kehilangan fungsinya sebagai generasi penerus dari generasi sebelumnya.
Selain memiliki permasalahan-permasalahan yang beragam, pemuda juga memiliki potensi-potensi yang dibawanya sejak lahir yang sangat berarti sebagai sumber daya manusia. Potensi-potensi tersebutlah yang harus dikembangkan dan dibina agar sesuai dengan asas, arah dan tujuan sehingga senantiasa bertumpu pada strategi dalam upaya pencapaian tujuan nasional.
Kamampuan yang dimiliki oleh setiap pemuda sangat ditentukan oleh proses sosialisasi dari pemuda tersebut sehingga pemuda tersebut dapat hidup dan bersosialisasi dengan baik ditengah kehidupan masyarakat sekitarnya.

Pengertian Hukum dan Sumber - Sumber Hukum

PENGERTIAN HUKUM

Ada beberapa pendapat para pakar mengenai pengertian hukum
1. Mayers menjelaskan bahwa hukum itu adalah semua aturan yang menyangkut kesusilaan dan ditujukan terhadap tingkah laku manusia dalam masyarakat serta sebagai pedoman bagi penguasa Negara dalam melaksanakan tugasnya.
2. Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan perintah dan larangan untuk mencapai ketertiban dalam masyarakat dan oleh karenanya masyarakat harus mematuhinya.
3. Simorangkir mengatakan bahwa hukum adalah peraturan yang bersifat memaksa dan sebagai pedoman tingkah laku manusia dalam masyarakat yang dibuat oleh lembaga berwenang serta bagi sapa saja yang melanggarnya akan mendapat hukuman.
4. Sudikno Mertokusuro menyatakan bahwa hukum adalah sekumpulan peraturan-peraturan atau kaidah-kaidah dalam suatu kehidupan bersama, keseluruhan peraturan tentang tingkah laku yang berlaku dalam kehidupan bersama yang dapat dipaksakan pelaksanaannya dengan suatu sanksi.
5. Achmad Ali menyatakan hukum adalah seperangkat norma tentang apa yang benar dan apa yang salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah yang dituangkan baik dalam aturan tertulis (peraturan) maupun yang tidak tertulis yang mengikat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya secara keseluruhan dan dengan ancaman sanksi bagi pelanggar aturan tersebut.

Minggu, 11 Desember 2011

Peran pribadi dalam keluarga dan masyarakat

Peran pribadi dalam keluarga 
Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, kaka saya sudah menjadi sarjana ekonomi, adik saya duduk di bangku kelas satu SMP dan saya sendiri baru masuk kuliah angkatan 2011 jurusan sistem komputer (S1).
Di dalam keluarga saya tidak terlalu bisa berperan penting, karena cuma orang tua yang bisa melakukan hampir semua hal. Tapi saya tidak mau dan tidak bisa berdiam diri, untuk tidak ikut serta berperan penting dalam menjalani kehidupan sehari hari di dalam keluarga.
Jadi kalo menurut saya tidak ada peranan yang tidak penting di dalam keluarga, semunya saling membutuhkan dan harus saling melengkapi satu sama lainnya.
Peran pribadi dalam masyarakat
Saya adalah orang yang tidak begitu cepat akrab dengan orang jadi harus memperakrab diri dan saling bersosialisasi dulu dengan orang orang. Tapi di dalam lingkungan masyarakat contohnya tongkrongan atau di kampus, saya paling benci jika memiliki musuh, jadi saya tidak pernah memiliki musuh dan tidak pernah mau memiliki musuh dalam lingkungan kehidupan saya.

Budaya Barat

Budaya Barat
BudayaBarat (kadang-kadang disamakan dengan peradabanBarat atau peradaban Eropa), mengacu pada budaya yang berasal Eropa.
Istilah"budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma norma sosial, nilai nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik,istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap:
· Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani - Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra,dan tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisanbudaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, sertadalam hal tradisi rasionalismedalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan, dan termasukpula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
· Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam halpemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
· Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni,musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yangdikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisisme.

Pengertian Migrasi

Pengertian Migrasi
Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk daritempat
yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitaspenduduk terdapat
migrasi internasional yang merupakan perpindahanpenduduk yang
melewati batas suatu negara ke negara lain dan jugamigrasi internal
yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat padasekitar
wilayah satu negara saja.

Pertambahan Penduduk di Indonesia

Pertambahan Penduduk di Indonesia
Penduduk dunia saat ini telah mencapai lebih dari 6miliar,
dimana di antara jumlah tersebut, 80 persen tinggal dinegara-negara
berkembang. Sementara itu, United Nations (2001)memproyeksikan
bahwa penduduk perkotaan di negara-negara berkembangterus
meningkat dengan rata-rata pertumbuhan 2,4 persen pertahun. Angka
ini merupakan dua kali lipat angka pertumbuhanpenduduk total negaranegara
berkembang pada umumnya, yakni sekitar 1,2 persen.Meski
penduduk perkotaan di negara-negara maju jugameningkat dengan
angka pertumbuhan yang lebih besar daripada angkapertumbuhan
penduduk totalnya, dan juga angka urbanisasinya jauhlebih besar
daripada negara-negara berkembang, pertumbuhanperkotaan di negaranegara
berkembang tetap lebih cepat disertai denganmeningkatnya
penduduk perkotaan secara absolut.
Sensus Penduduk 2000 menunjukkan bahwa jumlah penduduk
perkotaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 85juta jiwa, dengan
laju kenaikan sebesar 4,40 persen per tahun selamakurun 1990-2000.
Jumlah itu kira-kira hampir 42 persen dari totaljumlah penduduk.
Mengikuti kecenderungan tersebut, dewasa ini (2005)
diperkirakan bahwa jumlah penduduk perkotaan telahmelampaui 100
juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah pendudukIndonesia tinggal
di wilayah perkotaan. Hal ini tentu saja berdampaksangat luas pada
upaya perencanaan dan pengelolaan pembangunan wilayahperkotaan.